Ayah, Maafkan Putri

Posted in Uncategorized on Juli 2, 2013 by firdaus17

Sore itu hujan deras mengguyur, tiba-tiba motor yang saya kendarai mogok, dengan  tergopoh2 saya mendorong motor yang tiba2 mogok di sebuah halte. Sekujur tubuh saya basah kuyup dan sedikit menggigil menahan dinginnya hempasan angin di sertai hujan. Di pinggiran halte kuarkir sepeda motor , saya pun duduk sambil mengibas-ngibaskan pakaian agar  tidak terlalu basah kuyup. Belum lama saya duduk di halte tsb tiba-tiba ada sepasang anak muda lelaki dan perempuan berjilbab putih yang ikut menepi di halte itu,sepertinya mereka mahasiswa.Saya  mendekati mereka berdua dan alangkah terkejutnya saya begitu pula perempuan muda tersebut, tapi entah karena alasan apa saya cuma bilang “maaf dek kalau boleh tahu bengkel motor terdekat dari sini dimana ya??” maka si pemuda tersebut memberi tahu  lokasi bengkel, sedangkan sang perempuan muda hanya tertunduk malu dan cemas. Sayapun  pergi berlalu menunju bengkel yang dimaksud. Setelah motor selesai diservis, sayapun  segera pulang karena senja semakin menguning,begitu sampai di rumah saya di sambut manis oleh istriku yang sudah lama menunggu dengan cemas .

“Maafkan Ayah Nak ?, Ayah Sayang Kamu dan Ibumu”

Posted in Renungan on Juni 6, 2013 by firdaus17

G_3Lima tahun yang lalu  istriku, orang yang kukasihi telah dipanggil Allah karena kanker darah (Leukemia), Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil. Begitulah yang kurasakan,karena selama ini aku merasa  gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anakku.

Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, aku langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan, tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan….. sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!

Baca lebih lanjut

Pesan Istri

Posted in Pesan Gambar on Mei 31, 2013 by firdaus17

suami 01

suami 2

Dikutif dari : http://www.facebook.com/pages/Mukjizat-Sholat-Dan-Doa/246320798295?hc_location=timeline

Nasehat buat Istriku

Posted in Pesan Gambar on Mei 31, 2013 by firdaus17

Istri 1 Baca lebih lanjut

Nasehat Buat Anak-Anakku

Posted in Pesan Gambar on Mei 31, 2013 by firdaus17

anak 01 Baca lebih lanjut

Nasehat Buat Sahabat

Posted in Pesan Gambar with tags , , on Mei 31, 2013 by firdaus17

Sahabat 0

sahabat 01 Baca lebih lanjut

Doa-Doa Hari Ini

Posted in Doa on Mei 31, 2013 by firdaus17

941949_10151790413603296_1112043583_n

  • “Allahumma ‘afini fi badani. Allahumma ‘afini fi sam’i. Allahumma ‘afini fi bashari. Allahumma inni a’udzu bika minal kufri wal faqri. Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri. La ilaha illa anta. “Ya Allah, sehatkan lah badanku. Ya Allah, sehatkan lah pendengaranku. Ya Allah, sehatkan lah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain Engkau”
  • “Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wa abwaban ni’mati wa abwabarrizki wa abwabal kuwati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati” “Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga”
  • “Allahuma innii ashbahtu minka fii ni’mati wa’aafiyati wasitrin fa-timma ‘alayya ni’mataka wa’aafiyataka wa sitraka fiddunya wal aakhirah” Ya Allah, aku dipagi hari memohon dariMu dlm kenikmatan, kesehatan & perlindungan, maka untukku kenikmatan, kesehatan & perlindunganMu di dunia & akhirat.”
  • “Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah’ Artinya. “Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dalam urusan agama, dan dunia & akhirat.”
  • Baca lebih lanjut

Sahabat Surga

Posted in Doa on Mei 31, 2013 by firdaus17

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Sahabat Surgaku,

Sahabat yang sesungguhnya, ialah mereka yang selalu mengingatkan kita akan اَللّهُ dan mereka yang akan menggiring kita ke syurga.
Diriwayatkan, bahwa apabila penghuni syurga telah masuk kedalam syurga, lalu mereka tidak menemukan sahabat-sahabat mereka yang selalu bersama mereka dahulu didunia.

Mereka bertanya tentang sahabat-sahabat mereka kepada اَللّهُ :
“Yaa Rabb, kami tidak melihat saudara-saudara kami yang sewaktu di dunia shalat bersama kami, puasa bersama kami,….”

Maka اَللّهُ berfirman: “pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabat-sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar zarrah” (Riwayat Ibnul Mubarak dalam kitab “az-Zuhd”).

Al-Hasan Al-Bashri berkata: “perbanyaklah sahabat-sahabat mu’minmu, karena mereka memiliki syafa’at pada hari kiamat”.

Ibnul Jauzi pernah berpesan kepada sahabat-sahabatnya sambil menangis: “Jika kalian tdk menemukan aku nanti di syurga bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada اَللّهُ tentang aku: “Wahai Rabb kami, hambamu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan kami tentang Engkau, maka masukkanlah dia bersama kami di syurga”

Baca lebih lanjut

Seorang Wanita Menasihati Sang Alim

Posted in Kisah on Mei 31, 2013 by firdaus17

Imam Malik rahimahullah meriwayatkan sebuah kisah dalam kitab al-Muwaththa’, dari Yahya bin Sa’id dari al-Qasim bin Muhammad, bahwa dia berkata, “Salah satu istriku meninggal dunia, lalu Muhammad bin Ka’ab al-Qurazhi mendatangiku untuk bertakziah atas (kematian) istriku, lalu beliau mengatakan,

‘Sesungguhnya, dahulu di zaman Bani Israil ada seorang laki-laki yang faqih, ‘alim, abid, dan mujtahid. Dia memiliki seorang istri yang sangat ia kagumi dan cintai. Lalu meninggallah sang istri tersebut, sehingga membuat hatinya sangat sedih. Dia merasa sangat berat hati menerima kenyataan tersebut, sampai-sampai ia mengunci pintu, mengurung diri di dalam rumah, dan memutus segala hubungan dengan manusia, sehingga tidak ada seorang pun yang dapat bertemu dengannya.

Lalu ada seorang wanita cerdik yang mendengar berita tersebut, maka dia pun datang ke rumah Sang Alim seraya mengatakan kepada manusia, “Sungguh, saya sangat memerlukan fatwa darinya dan saya tidak ingin mengutarakan permasalahan saya, melainkan harus bertemu langsung dengannya.” Akan tetapi, semua manusia tidak ada yang menghiraukannya. Walau demikian, ia tetap berdiri di depan pintu menunggu keluarnya Sang Alim. Dia berujar, ‘Sungguh, saya sangat ingin mendengarkan fatwanya.’ Lalu, salah seorang menyeru, ‘(Wahai Sang Alim) sungguh di sini ada seorang wanita yang sangat menginginkan fatwamu. Dan wanita itu menambahkan, ‘Dan aku tidak ingin mengutarakannya melainkan harus bertemu langsung dengannya tanpa ada perantara.’ Akan tetapi, manusia pun tetap tidak menghiraukannya. Meski demikian, dia tetap berdiri di depan pintu dan tidak mau beranjak.

Akhirnya, Sang Alim menjawab, ‘Izinkanlah dia masuk.’ Lalu, wanita itu pun masuk dan mengatakan, “Sungguh, aku datang kepadamu karena suatu pemasalahan.’ Sang Alim menjawab, “Apakah pemasalahanmu?’ Wanita memaparkan, “Sungguh, aku telah meminjam perhiasan kepada salah satu tetanggaku dan aku selalu memakainya sampai beberapa waktu lamanya, lalu suatu ketika mereka mengutus seseorang kepadaku untuk mengambil kembali barang itu kepadanya?’ Maka, Sang Alim menjawab, ‘Iya, demi Allah, engkau harus memberikan kepada mereka.’ Lalu sang wanita menyangkal, ‘Tetapi, aku telah memakainya sejak lama sekali.’ Sang Alim menjawab, ‘Tetapi mereka lebih berhak untuk mengambil kembali barang yang telah dipinjamkan kepadamu sekalipun telah sejak lama.’ Lalu, wanita itu mengatakan, ‘Wahai Sang Alim, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmatimu. Mengapakah engkau juga merasa berat hati untuk mengembalikan sesuatu yang telah dititipkan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadamu, lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala ingin mengambil kembali titipan-Nya, sedang Dia lebih berhak untuk mengambilnya darimu?’ Maka, dengan ucapan itu tersadarlah Sang Alim atas peristiwa yang sedang menimpanya dan Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan perkataan si wanita tersebut dapat bermanfaat dan menggugah hatinya.

Renungan

Posted in Renungan on Mei 25, 2013 by firdaus17

fikih-shalat-460x250Saya Sholat lima waktu tapi……
Ingat pada Allah hanya lima waktu itu saja
Dan pada masa lainnya saya lupa pada Nya
Jika Sholat saya 10 menit , maka cuma 10 menit itu saja ingat pada Nya
Mungkin dalam 10 menit itu pun saya masih ingat selain daripada Nya.

Saya Sholat lima waktu tapi….
Saya tidak bersyukur pada Nya
Padahal dulunya saya amat susah
Allah yang memberi rezeki pada saya
Dengan rezeki itu saya dapat membeli rumah
Dengan rezeki itu saya dapat menampung keluarga
Dengan rezeki itu saya dapat membeli kendaraan dan sebagainya
Tapi.. hati saya masih belum puas Saya masih tamak akan harta dunia dan masih menganggap serba kekurangan, dan tidak ragu untuk mencuri, baik mencuri secara kecil-kecilan, atau mencuri dalam jumlah besar, dan Menerima Suap (Rejeki) dari yang tidak halal…

Baca lebih lanjut